Nilai-nilai rujukan
Pria dewasa
Jumlah : 50 – 150
juta/mL (20 juta/mL – rendah, rendah normal).
Volume : 1,5 – 5,0 mL.
Morfologi : 75%
spermatozoa matang
Motilitas : 60%
gerakan spermatozoa aktif
Anak
Biasanya tidak
dilakukan
Deskripsi
Analisa semen
merupakan suatu pemeriksaan yang dapat menentukan penyebab infertilitas. Jumlah
sperma, volume cairan, presentase normal dari spermatozoa matang (sperma) dan
presentase mobilitas spermatozoa yang aktif dipelajari bila menganalisa kandungan
semen. Pantang melakukan hubungan seks biasanya diperlukan selama 3 hari
sebelum pemeriksaan. Masturbasi merupakan metode umum untuk memperoleh
spesimen; tetapi karena alasan agama, interkos dengan kondom kadang-kadang
lebih disukai.
Jumlah sperma dapat
digunakan untuk memantau keefektifan sterilisasi setelah vasektomi. Pada kasus
pemerkosaan, suatu analisa forensik atau analisa medikolegal dilakukan untuk
mendeteksi adanya semen dalam sekresi vaginal atau dibaju.
Masalah – masalah klinis
Penurunan kadar : infertilitas (0 – 2 juta/mL), vasektomi
Obat-obat yang dapat menyebabkan jumlah rendah :
Obat – obat antineoplastik,
estrogen
Prosedur
- Anjurkan klien untuk tidak interkos selama 3 hari sebelum menampung semen.
- Tampung semen dengan :
o
Masturbasi
: tampung dengan wadah yang bersih
o
Koitus
interuptus : tampung dalam gelas wadah yang bersih
o
Interkos
dengan kondom bersih yang dicuci : tempatkan kondom dalam suatu wadah yang
bersih
- Simpan spesimen semen terhadap udara dingin dan bawa ke lab dalam 30 menit
- Hindari minuman alkohol selama beberapa hari (paling sedikit 24 jam) sebelum pemeriksaan
- Tidak perlu pembatasan makanan dan cairan.
Diagnosa keperawatan
- Ansietas yang b/d prosedur pemeriksaan dan hasil-hasil pemeriksaan.
- Ketidakefektifan koping individu yang b/d prosedur pemeriksaan
- Perubahan proses keluarga yang b/d infertilitas atau pemerkosaan
Implikasi keperawatan
- Bersedia untuk berdiskusi mengenai metode pengumpulan spesimen dengan klien dan isteri-suami/pasangannya
- Dukung klien dan isteri-suami/pasangannya. Jadilan pendengar yang baik dan luangkan waktu bagi klien untuk mengemukakan perasaanya.
- Jawab pertanyaan klien atau rujuk pertanyaan-pertanyaan pada orang yang tepat (mis., dokter, petugas lain)
- Hindari memberikan pandangan-pandangan moral anda tentang pemeriksaan atau prosedur pembedahan (vasektomi).
Buku Saku Pemeriksaan Laboratorium & Diagnostik dengan implikasi
keperawatan.
Joyce
LeFever Kee. Edisi 2. EGC
Tidak ada komentar:
Posting Komentar