Selasa, 06 September 2016

AMILASE : SERUM DAN URIN


Nilai – nilai rujukan
Serum
Dewasa : 60 – 160 Somogyi U/dL, 25 – 125 U/L (unit SI)
Hamil : sedikit meningkat
Anak : biasanya tidak dilakukan
Lansia : mungkin sedikit lebih tinggi dari dewasa
Isoenzim serum
Tipe S (saliva) : 45- 70 %
Tipe P (pankreas) : 30 – 55 %
Nilai – nilai ini dapat berbeda sesuai metode yang digunakan
Urine : dewasa 4 – 37 U/L 2 jam

Deskripsi
Amilase adalah enzim yang berasal dari pankreas, kelenjar air liur dan hati. Pada pankreatitis akut, serum amilase meningkat dua kali dari nilai normal. Nilai serum ini mulai meningkat 2 sampai 12 jam setelah serangan, lalu mencapai puncaknya dalam 20 sampai 30 jam dan turun sampai normal dalam 2 sampai 4 hari. Peningkatan amilase serum dapat terjadi setelah pembedahan abdomen yang meliputi kandung empedu (batu atau saluran empedu) dan lambung (gastrektomi parsial).

Ada dua jenis isoenzim amilase, tipe P dan S. Peningkatan tipe P sering terjadi pada pankreatitis akut. Peningkatan tipe S dapat disebabkan oleh tumor ovarium dan tumor bronkogenik (tumor ganas paru primer yang berasal dari saluran napas).

Kadar amilase urine berguna dalam menentukan nilai normal atau meningkatnya amilase serum, terutama bila klien mempunyai gejala-gejala pankreatitis. Amilase urine dapat bertahan tinggi selama lebih dari 2 minggu setelah pankreatitis akut.

Masalah – masalah klinis

Penurunan kadar :  kadar D5W IV, pankreatitis kronis yang lanjut, nekrosis hati akut atau subakut, alkoholik kronis, toksik hepatitis, luka bakar yang luas, tiroroksikosis berat.

Obat – obat yang dapat menurunkan nilai amilase :  glukosa, sitras, fluorida, oksalat.

Obat – obat yang dapat meningkatkan nilai amilase : narkotik, aetil alkohol (dalam jumlah banyak), ACTH, guanetidin, tiazid, diuretik, salisilat, tetrasiklin.

Peningkatan kadar :  pankreatitis akut, pankreatitis kronis (serangan akut), gastrektomi parsial, perforasi ulkus peptikum, obstruksi saluran pankreas, kolesistitis akut, kanker pankreas, asidosis diabetikum, DM, intoksikasi alkohol akut, mumps (gondongan), gagal ginjal, hipertrofi prostat benigna, luka bakar, kehamilan.

Prosedur
Serum
  • Ambil 5 sampai 10 mL darah vena dan masukkan kedalam tabung merah/kuning (tergantung kebutuhan Lab yang bersangkutan)
  • Puasa makan selama 1 sampai 2 jam sebelum pengambilan sampel darah. Bila klien sudah makan atau memperoleh narkotik 2 jam sebelum pemeriksaan, maka hasil serum pemeriksaan tidak valid.
  • Cantumkan dalam formulir laboratorium daftar obat-obat yang dapat mempengaruhi nilai amilase.
Urine
  •  Anjurkan klien untuk berkemih dan dibuang. Lalu tampung urine spesimen dalam 2 jam.
  • Sebaiknya urine spesimen disimpan dalam lemari pendingin atau simpan dalam es.
  • Tidak perlu bahan pengawet.


Diagnosa keperawatan
  • Perubahan rasa nyaman yang b/d nyeri pankreas.
  • Kurang pengetahuan yang b/d penyebab dan metode pencegahan pankreatitis berulang.


Implikasi keperawatan

Penurunan kadar – serum dan urine
  • Pastikan apakah klien sudah mengkonsumsi makanan atau minuman yang mengandung gula. Sebaiknya darah tidak diambil sampai 2 jam setelah makan, sebab gula dapat menurunkan kadar amilase serum.
  • Mengetahui bahwa D5W IV dapat menurunkan kadar amilase serum, yang menyebabkan hasil menjadi negatif palsu.
  • Anjurkan klien untuk minum air pada waktu pemeriksaan berlangsung kecuali ada larangan untuk minum air putih karena alasan medis.
  • Ukur haluan urine dapat mengakibatkan penurunan amilase urine.
  • Jelaskan pada klien tentang pentingnya pengumpulan urine pada waktu yang telah ditentukan dengan menggunakan urinal atau pot dan tampung semua urine.


 Peningkatan kadar – serum dan urine
  • Periksa kadar amilase serum dalam beberapa hari setelah dilakukan bedah abdomen. Bedah lambung atau saluran empedu dapat menyebabkan trauma pankreas dan mengakibatkan pelepasan amilase.
  • Laporkan gejala nyeri yang hebat bisa dicurigai pankreatitis. Dokter menginginkan pemeriksaan nilai serum amilase sebelum pemberian narkotik. Peningkatan nilai amilase merupakan indikasi pankreatitis akut.
  • Periksa nilai amilase serum dan bandingkan dengan nilai amilase urine. Nilai amilase serum yang rendah dan peningkatan nilai amilase urine merupakan indikasi bahwa tidak ada lagi fase akut.
  • Laporkan hasil amilase serum ynag tinggi, yang terjadi lebih dari 3 hari. Bila nilai amilase serum tetap tinggi setelah 3 hari berarti kerusakan sel pankreas masih terus berlangsung.


Buku Saku Pemeriksaan Laboratorium & Diagnostik dengan implikasi keperawatan.

Joyce LeFever Kee. Edisi 2. EGC

1 komentar:

  1. Baccarat – Know Your Way About It | WURRIED - Wurried
    Learn how to play Baccarat, and why we love it! kadangpintar Learn how to play 샌즈카지노 with confidence, and a lot of 바카라 strategies to win.

    BalasHapus

update bikin SKBN (Surat Keterangan Bebas Narkoba) dan SKM (Surat Keterangan Mata) di RSUD BUDI ASIH

Assalamualaikum,, Wr. Wb hi guys kali ini aku mau update cara pembuatan SKBN dan SKM di RSUD Budi Asih... di blog sebelumnya aku sudah pe...